Sebuah tempat tidur rumah sakit adalah bagian
dari peralatan yang paling sering digunakan oleh pasien rawat inap. Tempat
tidur Rumah Sakit juga ditemukan dalam jangka panjang fasilitas perawatan,
serta rumah pasien. Tempat tidur rumah sakit yang ideal harus dipilih untuk
dampaknya pada kenyamanan pasien, keselamatan, kondisi medis, dan kemampuan
untuk mengubah posisi.
Tempat
tidur rumah sakit biasanya berukuran tinggi 66 cm dan lebar 0.9 m, lebih
ramping dari pada tempat tidur biasa, sehingga perawat dapat menjangkau klien
dari berbagai sisi tanpa melakukan usaha yang tidak perlu dilakukan. fasilitas
layanan jangka panjang untuk klien yang mampu berambulasi biasanya memiliki
tempat tidur yang lebih rendah untuk memfasilitasi perpindahan klien dari dan
ke tempat tidur.
Ketika
memilih tempat tidur, perawat harus mempertimbangkan mobilitas pasien, kondisi
medis secara keseluruhan, dan risiko. Faktor keselamatan juga harus
dipertimbangkan. Kecuali pasien disertai oleh pengasuh perawatan kesehatan
profesional atau lainnya, tempat tidur harus selalu ditempatkan di posisi
terendah untuk mengurangi risiko cedera akibat jatuh.
Untuk
mengambil tindakan pencegahan lain, terutama bagi pasien yang lemah atau tempat
tidur-terikat, atau bagi mereka dengan status mental berubah, adalah untuk
mengangkat rel samping. Namun, profesional perawatan kesehatan harus menyadari
peringatan keamanan yang dikeluarkan oleh Food and Drug Administration (FDA)
tahun 1995 tentang penggunaan rel tempat tidur dipihak rumah sakit. Karena
sejumlah cedera dan kematian yang terkait dengan jebakan sisi rel, FDA
merekomendasikan tindakan berikut ini untuk mencegah kematian potensial dan
cedera yang berhubungan dengan jebakan sisi rel:
a) Semua frame
tempat tidur rumah sakit, rel samping, dan kasur harus diperiksa secara teratur
untuk mengidentifikasi daerah potensi jebakan. Jajaran dari kerangka tempat
tidur, rel samping, dan kasur tidak boleh meninggalkan kesenjangan yang
cukup luas untuk menjebak kepala pasien atau bagian lain dari tubuh.
b) Periksa rel
samping untuk instalasi yang tepat.
c) Mempertimbangkan
langkah-langkah keamanan tambahan untuk pasien-pasien yang berisiko tinggi
untuk terjebak. Hambatan samping rel pelindung dapat digunakan untuk menutup
ruang terbuka. Jangan gunakan rel sisi sebagai pengganti untuk pembatasan
perlindungan pasien.
Penjelasan bagian dari tempat tidur
1. Kasur atau matras
Matras
biasanya dilapisi bahan yang antibocor yang tidak mudah basah dan mudah
dibersihkan. Sebagian besar matras memiliki alat untuk memegang di kedua
sisinya sehingga mudah untuk dipindahkan.
2. Pagar Tempat Tidur
Pagar
tempat tidut atau sisi pengaman tempat tidur, digunakan di tempat tidur rumah
sakit. Suatu tempat tidur dapat memiliki agar di kedua sisi tempat tidur dengan
panjang penuh atau setengah atau dengan panjang seperempat. Ketika menggunakan
pagar tempat tidur, perawat tidak boleh meninggalkan sisi tempat tidur saat
pagar dalam keadaan turun. Beberapa pengaman sisi tempat tidur memiliki dua
posisi, naik dan turun. Sedangkan yang lainnya memiliki tiga posisi, tinggi,
sedang dan rendah.
3. Papan kaki atau footboot
Alat
ini digunakan untuk menyangga telapak kaki klien yang tidak mobilisasi dengan
sudut normal yang tepat terhadap tungkai untuk mencegah kontraktur plantar
fleksi.
4. Bed cradle
Alat
yang dirancang agar linen bagian atas kasur tidak kontak dengan kakai, tungkai,
dan bahkan abdomen klien. Alas tempat tidur diatur sedemikian rupa pada alat
dan mungkin difiksasi.
5. Tiang infus
Tiang
infus biasanya terbuat dari logam, menyangga wadah infus intravena pada saat
cairan diberikan kepada klien. Tiang ini biasanya berdiri bebas di lantai di
samping tempat tidur atau sudah terpasang di sisi tempat tidur.
Sudah banyak orang yang mengakui bawa kenyamanan menjadi
kunci dari berhasilnya perawatan yang dijalani di rumah sakit. Ranjang rumah sakit diharapkan
bisa memberikan perasaan tenang dan aman kepada para pasien yang tidak sehat.
Kenyamanan dan keamanan pasien menjadi syarat penilaian utama yang harus
diperhatikan saat ingin membeli produk ranjang ini. Tempat tidur yang biasa
digunakan dirumah sakit telah didesain sedemikian rupa agar lebih nyaman dan
lebih sesuai dengan keadaan para pasien. Banyak perusahaan pembuat ranjang yang
menyediakan berbagai macam jenis tempat tidur pasien mulai dari yang termurah
hingga termahal, kualitas paling bawah hingga yang terbaik. Semua produk yang
tersedia diharapkan bisa menjadikan para pasien lebih betah dan nyaman tinggal
di rumah sakit. Pada ranjang rumah sakit, banyak dibuat inovasi – inovasi yang
membuat produk ranjang ini semakin hari semakin banyak peminatnya. Banyak rumah
sakit yang berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan produk tempat tidur yang
sesuai dengan bangsal – bangsal yang ada di rumah sakit. Untuk meningkatkan
kualitas dan kepuasan dari para konsumen, perusahaan pembuat ranjang ini
melakukan berbagai penelitian dan mencoba membuat desain yang sesuai dengan
kebutuhan paramedic.