Senin, 30 Juni 2014

Kesalah Proses Pembuatan Tempat Tidur Rumah Sakit


Sebuah tempat tidur rumah sakit adalah bagian dari peralatan yang paling sering digunakan oleh pasien rawat inap. Tempat tidur Rumah Sakit juga ditemukan dalam jangka panjang fasilitas perawatan, serta rumah pasien. Tempat tidur rumah sakit yang ideal harus dipilih untuk dampaknya pada kenyamanan pasien, keselamatan, kondisi medis, dan kemampuan untuk mengubah posisi.
            Tempat tidur rumah sakit biasanya berukuran tinggi 66 cm dan lebar 0.9 m, lebih ramping dari pada tempat tidur biasa, sehingga perawat dapat menjangkau klien dari berbagai sisi tanpa melakukan usaha yang tidak perlu dilakukan. fasilitas layanan jangka panjang untuk klien yang mampu berambulasi biasanya memiliki tempat tidur yang lebih rendah untuk memfasilitasi perpindahan klien dari dan ke tempat tidur.
            Ketika memilih tempat tidur, perawat harus mempertimbangkan mobilitas pasien, kondisi medis secara keseluruhan, dan risiko. Faktor keselamatan juga harus dipertimbangkan. Kecuali pasien disertai oleh pengasuh perawatan kesehatan profesional atau lainnya, tempat tidur harus selalu ditempatkan di posisi terendah untuk mengurangi risiko cedera akibat jatuh.
            Untuk mengambil tindakan pencegahan lain, terutama bagi pasien yang lemah atau tempat tidur-terikat, atau bagi mereka dengan status mental berubah, adalah untuk mengangkat rel samping. Namun, profesional perawatan kesehatan harus menyadari peringatan keamanan yang dikeluarkan oleh Food and Drug Administration (FDA) tahun 1995 tentang penggunaan rel tempat tidur dipihak rumah sakit. Karena sejumlah cedera dan kematian yang terkait dengan jebakan sisi rel, FDA merekomendasikan tindakan berikut ini untuk mencegah kematian potensial dan cedera yang berhubungan dengan jebakan sisi rel:
a)      Semua frame tempat tidur rumah sakit, rel samping, dan kasur harus diperiksa secara teratur untuk mengidentifikasi daerah potensi jebakan. Jajaran dari kerangka tempat tidur, rel samping, dan kasur tidak boleh  meninggalkan kesenjangan yang cukup luas untuk menjebak kepala pasien atau bagian lain dari tubuh.
b)      Periksa rel samping untuk instalasi yang tepat.
c)      Mempertimbangkan langkah-langkah keamanan tambahan untuk pasien-pasien yang berisiko tinggi untuk terjebak. Hambatan samping rel pelindung dapat digunakan untuk menutup ruang terbuka. Jangan gunakan rel sisi sebagai pengganti untuk pembatasan perlindungan pasien.

Penjelasan bagian dari tempat tidur
1.  Kasur atau matras
            Matras biasanya dilapisi bahan yang antibocor yang tidak mudah basah dan mudah dibersihkan. Sebagian besar matras memiliki alat untuk memegang di kedua sisinya sehingga mudah untuk dipindahkan.

2.     Pagar Tempat Tidur
            Pagar tempat tidut atau sisi pengaman tempat tidur, digunakan di tempat tidur rumah sakit. Suatu tempat tidur dapat memiliki agar di kedua sisi tempat tidur dengan panjang penuh atau setengah atau dengan panjang seperempat. Ketika menggunakan pagar tempat tidur, perawat tidak boleh meninggalkan sisi tempat tidur saat pagar dalam keadaan turun. Beberapa pengaman sisi tempat tidur memiliki dua posisi, naik dan turun. Sedangkan yang lainnya memiliki tiga posisi, tinggi, sedang dan rendah.
3.  Papan kaki atau footboot
            Alat ini digunakan untuk menyangga telapak kaki klien yang tidak mobilisasi dengan sudut normal yang tepat terhadap tungkai untuk mencegah kontraktur plantar fleksi.
4.  Bed cradle
            Alat yang dirancang agar linen bagian atas kasur tidak kontak dengan kakai, tungkai, dan bahkan abdomen klien. Alas tempat tidur diatur sedemikian rupa pada alat dan mungkin difiksasi.
5.  Tiang infus
            Tiang infus biasanya terbuat dari logam, menyangga wadah infus intravena pada saat cairan diberikan kepada klien. Tiang ini biasanya berdiri bebas di lantai di samping tempat tidur atau sudah terpasang di sisi tempat tidur.

            Sudah banyak orang yang mengakui bawa kenyamanan menjadi kunci dari berhasilnya perawatan yang dijalani di rumah sakit. Ranjang rumah sakit diharapkan bisa memberikan perasaan tenang dan aman kepada para pasien yang tidak sehat. Kenyamanan dan keamanan pasien menjadi syarat penilaian utama yang harus diperhatikan saat ingin membeli produk ranjang ini. Tempat tidur yang biasa digunakan dirumah sakit telah didesain sedemikian rupa agar lebih nyaman dan lebih sesuai dengan keadaan para pasien. Banyak perusahaan pembuat ranjang yang menyediakan berbagai macam jenis tempat tidur pasien mulai dari yang termurah hingga termahal, kualitas paling bawah hingga yang terbaik. Semua produk yang tersedia diharapkan bisa menjadikan para pasien lebih betah dan nyaman tinggal di rumah sakit. Pada ranjang rumah sakit, banyak dibuat inovasi – inovasi yang membuat produk ranjang ini semakin hari semakin banyak peminatnya. Banyak rumah sakit yang berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan produk tempat tidur yang sesuai dengan bangsal – bangsal yang ada di rumah sakit. Untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan dari para konsumen, perusahaan pembuat ranjang ini melakukan berbagai penelitian dan mencoba membuat desain yang sesuai dengan kebutuhan paramedic.